Kamis, 08 Mei 2014

Bentuk-bentik Hubungan Sosial

Bentuk Bentuk Hubungan Sosial 

Dampak Dari proses sosial tidak selalu menggambarkan hubungan sosial yang bersifat positif, tetapi juga negatif,yaitu sebagai berikut :

1. Proses assosiatif (processes of association)
Proses yang mengarah pada bentuk kerja sama dan menciptakan kesatuan yang terbagi dalam tiga bentuk, yaitu kerja sama,akomodasi dan asimilasi.

A. Kerjasama  ( cooperation)
fenomena kerja sama selalu kita jumpai dalam setiap kelompok, termasuk dalam kelompok masyarakat . bentuk kerjasama itu sebenarnya telah muncul pada manusia sejak kecil ketika mulai mengenal permainan anak anak. Proses kerja sama ini kemudian berkembang sesuai dengan perkembangan manusia serta kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Praktikkerja sama ada tiga bentuk: tiga bentuk itu adalah:
1) Bargaining. apa yang dimaksud dengan bargaining ? bargaining adalah pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih.
2). Cooptation. Apa yang dimaksud dengan cooptation ? cooptation adalah suatu proses penerimaan unsur unsur baru dalam kepempimpinan atau pelaksanaan politik dlm organisasi.
3). Coalition. Apa yang di maksud dengan coalition? Coalition adalah kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan yang sama.

B. Akomodasi
Apa yang dimaksud dengan Akomodasi? Akomodasi adalah suatu proses , dimana dalam mencapai tujuna pihak lawan diharapkan tidak saling menghancurkan. Melalui proses akomodasi akan dapat dicapaisuatu hasil yang saling mengutamakan atau tidak ada yang merasa dikalahkan.
Akomodasi bertujuan untuk:
1) Mengurangi pertentangan akibat berbeda pikiran dengan yang lain
2) Mencegah meledaknya pertentangan untuk sementara waktu.
3) Mewujudkan kerja sama antara kelompok kelompok yang hidup terpisah akibat psikologis serta cultural dan mengusahakan pelaburan pelaburan kelompok kelompok sosial yang terpisah.

Proses akomodasi dapat dibentuk melalui hal hal berikut:

1). Coercion (paksaan/kekerasan)
Coercion . apayang dimaksud dengan coercion? coercion adalah akomodasi terlaksana oleh karena dipaksa. Hal ini bisa terjadi kalau diantara yang bertikai itu salah satu dalam posisi lemah sehingga mau tidak mau harus melaukan keputusan itu.

2). Compromise (kompromi)
apayang dimaksud dengan Compromise ( compromise adalah pihak pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutanya atau terciptanya situasi saling mengalah sehingga tidak terjadi satu pihak memaksakan kehendaknya

3) Arbitration (perwasitan / pihak ketiga)
Hal ini ditempuh manakala kedua pihak sudah tiak mampu diajak damai di luar lajur hukum atau pihak lain yang dianggap secara hierkaki memiliki kedudukan yang lebih tinggi

4). Meditation (mediasi)
Seperti pada arbirtrase dengan pihak ketiga, namun adalah pihak ketiga yang dianggap netral. Misalnya kasus aceh, GAM dan RI menunjuk yayasan Henry Dunant Centre sebagai penengan walaupun belum membawa hasil yang maksimal.

5). Konsilasi
Konsilasi atau Concilitation adalah keinginan untuk mencapai tujuan bersama dengan cara memperttemukan diantara mereka.

6. Toleransi
Toleransi atauToleration adalah hasil yang dicapai dengan model ini suka saja, artinya sepanjang dapat terakomodasi.

7). Stalemate (jalan buntu)
Ini terjadi menakata diantara yang berselisih sama kuat atau sudah tidak ada titik temu, maka berhentu sampai di situ.

8). Ajudikasi (jalur hukum)
Ajudikasi adalah penyelesaian melalui perkara di suatu pengadilan.

C. Asimilasi
Apa yang dimaksud dengan asimilasi? Asimilasi adalah suatu proses sosial dalam taraf kelanjutan dengan mengurangi perbedaan perbedaan yang ada. Proses ini muncul karena adanya perbedaan dalam hal budaya seperti yang terjadiantara orang indonesia dengan Tionghoa. Adanya perbedaan dalam budaya ada kalanya mengakibatkan halangan dalam komunikasi. Oleh karena itu,Untuk mencairkan suasana , asimilasi ini dapat dibentuk dalam perkawinan.

Faktor faktor yang dapat mempermudah terjadinya asimilasi adalah:
1) adanya toleransi antara yangsatu dengan yang lain
2) adanya sikap saling menghargai
3) Terjadinya perkawinan
4) Ada musuh bersama yang darang dari luar.

Hasil dari proses asimilasi, Antara lain Lahit dari:
1) Kelompok kelompok manusia dengan berbeda kebudayaan
2) individu individu sebagai warga kelompok yang saling mengenal
3) kebudayaan baru dari kelompok yang saling menyesuaikan diri.

2. Proses  Disasosiatif ( processe of dissociation)
Apa yang dimaksud dengan proses disasosiatif ? Yaitu adalah proses sosial yang mengarah pada perpecahan yang mencakup persaingan (competition) yang didalamnya ada kontroversi (control vention) , pertentangan , pertikaian konflik (conflict).

A. Competition (kompetisi/persaingan)
persaingan adalah suatu proses dimana perorangan atau kelompok saling bersaing untuk mencari keuntungan. Hal yang menonjol pada terjadinya persaingan adalah dalam bidang bisnis (ekonomi) dan politik akibat persingan antara lain:
1) Timbulnya Solidaritas kelompok sehingga rasa setia kawan meningkat.
2) Timbulnya perubahan sikap baik positf atau negatif
3) Terjadinya negosiasi diantara pihak pihak yang bertikai
4) Kerusakan atau hilangnya harta benda maupun nyawa jika terjadi benturan fisik.

B. Contravention
Bentuk proses sosial yang berada diantara persaingan dan pertikaian. Kontravensi memberikan suatu indikasi terjadinya keragu raguan  dan kebencian yang kadang kala masih disembunyikan, sehingga yang tampak suatu fenomena yang tidak pasti atau ragu ragu.

C. Conflict atau pertikaian
Puncak dari proses disasosiatif dan masing masing pihak tidak hanya mengungkapkan kebencian saja tetapi sudah mengarah pada fisik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar